slot gacor

Terbatasinya tempat di pelataran rumah, membuat kamu harus pandai cari alternative tempat tanam lain. Salah satunya alternative-nya ialah mekanisme taman vertikal. Mekanisme ini menggunakan sistem vertikal dan umumnya menempel pada dinding interior atau exterior bangunan.

Eit sebelum lanjut ke artikel kalian wajib tau kalo ada geme yang dapat menghasilkan uang loh, mudah diakses dimana saja dan kapan saja, yuk gabung di mantap168 yah.

Mekanisme penanaman yang merujuk pada hidroponik ini, mulai terkenal oleh pakar botani Prancis, Patrick Blanc di tahun 90-an. Selainnya dipakai sebagai pencuci udara, berikut sejumlah tipe tanaman untuk taman vertikal yang dapat kamu aplikasikan di dalam rumah.

1. Lily Paris (Chlorophytum comosum)

Lily Paris pas untuk taman vertikal karena memiliki bentuk yang memanjang dengan daun kecil. Karakternya yang tahan pada cahaya matahari, membuat pas ditanamkan di tempat outdoor.

Memiliki bentuk yang kecil memanjang, kelihatan cantik dengan warna hijau muda gabungan putih. Selainnya bisa memfilter udara yang masuk, Lily Paris termasuk juga tanaman yang gampang dijumpai karena terkenal di Indonesia.

2. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Tanaman ini bukanlah cuma pas untuk ditempatkan di atas meja di dalam ruang, tetapi untuk taman vertikal. Sirih gading yang punyai nama alias Devil’s Ivy ini, sebagai tanaman menjalar yang semi-epifit, di mana langkah bertumbuhnya menyebar pada dinding.

Untuk langkah perawatannya, lumayan gampang. Kamu dapat menyirami sekitaran satu minggu sekali saat permukaan tanah telah kering. Selainnya gampang didapatkan, tanaman sirih gading dapat tumbuh dengan tinggi 6 mtr. dengan akar menggantung yang melilit di tangkai pohon.

3. Sundul rusa (Platycerium bifurcatum)

Tanaman sundul rusa sebagai tanaman eksotik sejenis paku-pakuan. Permukaan daunnya seperti sundul binatang rusa yang kebalik.

Sundul rusa diperkembangbiakkan spora dan sebagai tanaman epifit, di mana langkah tanamnya melekat pada pohon atau tumbuhan yang lain menjadi inang. Tanaman ini pas diterapkan pada tempat teduh dan tempat tanam dengan mekanisme taman vertikal.

4. Air mata pengantin (Coral Vine)

Mempunyai namanya tidak biasa, Coral Vine atau yang semakin lebih dikenali di Indonesia sebagai air mata pengantin, terhitung suku Polygonaceae yang dari Amerika tengah, terutamanya Meksiko.

Tanaman ini biasa diterapkan di pagar atau dinding. Hal yang memikat pada tanaman ini ialah bunganya warna merah muda dan banyak memiliki nektar. Beberapa serangga penyerbuk seperti kupu-kupu atau lebah, jadi ekosistem disekitaran tanaman.

5. Lee kwan yew (Curtain Creeper)

Bicara tanaman vertikal, kurang komplet rasanya jika tidak masukkan Curtain Creeper ke daftar. Tanaman ini cukup trend dan jadi favorite pecinta tanaman hias karena langkah aplikasinya yang irit ruangan.

Tanaman rambat ini asal dari Burma dan dapat tumbuh selama setahun. Pas ditaruh di tempat outdoor dengan cahaya matahari yang cukup, perawatannya juga lumayan gampang. Daya tariknya yang menarik, berada dari bunga warna putih gabungan pink.

6. Tillandsia (Air Plant)

Tanaman ini tidak membutuhkan tanah untuk tetap bertahan hidup. Tillandsia tumbuh dengan alami pada media atau tanaman lain sebagai epifit. Masuk ke nanas-nanasan, tanaman ini punyai performa cantik buat ditempatkan di teras rumah sampai podium.

Bulu-bulu lembut di sekujur badan Tillandsia berguna sebagai penangkap uap air dan debu yang memiliki kandungan zat hara. Tidak harus memakai tanah, Air Plant dapat kamu tanam secara vertikal atau ditempelkan pada pohon.

Itu lah beberapa gagasan tanaman untuk taman vertikal. Yang mana terfavorit menurutmu?

sehabis baca artikel emang paling asik main game sih, apalagi game yang dapat menghasilkan uang, nah yuk kunjungi mantap168, situs slot online yang menyediakan berbagai game menarik yang pastinya seru juga menguntungkan, kapan lagi main game bisa dapat uang? Gabung sekarang juga dan nikmati keseruan juga keuntungan nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *