
Pelatih pada sebuah team sangat penting. Pelatih harus ketahui watak setiap pemain, riwayat club dan bagaimana style bermain team itu. Oleh karena itu, pelatih yang latih club lama waktunya ialah sebuah kehormatan dan spesial. Siapa saja itu?
Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Yuk langsung aja pasang taruhan mu di Aladdin138 situs judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia.
1. Luis Enrique
Luis Enrique main di Barcelona pada tahun 1996 dan bermain sepanjang 8 musim. Ia sukses memenangi La Liga, Copa del Rey, UEFA Supercup dan Supercoppa de Espana. Awalannya pada tahun 2008, ia latih tim muda El Barca. Dan pucuknya, pada tahun 2014, ia latih team Barcelona sepanjang 3 musim dan sukses menyembahkan La Liga, Copa del Rey, Supercoppa de Espana, Champions League dan FIFA Klub World Cup.
2. Antonio Conte
Antonio Conte bela Juventus sepanjang tahun 1991-2004. Ia dan Juventus sukses menyembahkan gelar Serie A, Supercoppa Italiana, Copa Italia dan Champions League. Sesudah pensiun, ia sebelumnya sempat latih klub-klub asal Italia. Sampai di tahun 2015, ia diputuskan sebagai pelatih Juventus. Sepanjang 2 musim, ia menyembahkan tiga Serie A dan dua Coppa Italiana.
3. Pep Guardiola
Pep Guardiola ialah pemain asli sekolah tinggi Barcelona, La Masia. Pep tergabung di tahun 1984, dan promo ke tim khusus pada tahun 1990. Sesudah 11 tahun, ia berpindah ke club lain. Pada tahun 2007, Guardiola latih club junior Barcelona dan satu musim selanjutnya ia diputuskan sebagai pelatih team khusus. Sepanjang empat musim, ia sukses menyembahkan tiga piala La Liga, Supercoppa de Espana, dua Copa del Rey dan dua Champions League.
4. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane kelihatannya tidak harus disangsikan kembali. Khususnya saat bela Juventus dan Real Madrid pada tahun 2001 sampai 2006. Zidane mulai latih pada tahun 2014, dan waktu itu jadi pelatih team junior Real Madrid. Pada tahun 2016, Real Madrid pilihnya sebagai pelatih, susul jeleknya perform team di bawah instruksi Rafael Benitez. Hasilnya ia memberi piala La Liga dan Champions League.
5. Ole Gunnar Solskjaer
Julukannya ialah Super Sub dan Baby Face Assassin. Musim 1995/1996, ia main di Molde FK dan berpindah ke Manchester United. Peristiwa monumental Solskjaer ialah saat membuat gol pahlawan kemenangan Manchester United saat menantang Bayern Munich di Final Liga Champions tahun 1999.
Tahun 2007, ia pensiun dan latih sekolah tinggi MU di tahun 2008. Selanjutnya latih Molde pada 2010 dan sukses memenangi Norwegia Cup sepanjang tiga tahun latih. Yang mengagetkan, tahun 2018 ia diputuskan sebagai alternatif Jose Mourinho dan sukses bawa Manchester United meraih kemenangan di 5 pertandingan pertama kalinya.
Pelatih bisa juga jadi pemasti teamnya menang atau mungkin tidak. Dari ke-5 pelatih ini, mana pelatih dan team favoritmu?
Gabung di Aladdin138 situs judi bola yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun, selain judi bola juga terdapat game seru lainnya yang bisa kalian mainkan, kalian juga akan mendaptkan pundi pundi uang dari game tersebut tungggu apa lagi, gabung sekarang juga karna bonus menarik menanti kamu.